Review Drakor Revenant: Penyelidikan Berawal dari Pesugihan

 Lama banget saya tidak menulis review di sini. Sebenarnya, saya sudah membuat draft review drakor Revenant sejak selesai menontonnya, tetapi lagi-lagi malas dan banyak tugas (alasan aja, hehe). 

Drakor ini menjadi comeback Kim Tae Ri dan Oh Jung Se yang sangat kuat. Lalu ditambah sosok Hong Kyung yang membuat saya teringat dengan trio pemburu iblis Park Il Do di drakor The Guest. Mereka menjadi magnet menarik yang membuat saya benar-benar menunggu dramanya rilis.

Sejak jatuh cinta pada Kim Tae Ri, saya menunggunya untuk lebih sering tampil di drakor. Dan terbukti, peraih Best Actress di Baeksang Awards 2022 itu memang totalitasnya super, salah satu aktris muda kebanggaan Chungmuro seperti Kim Go Eun dong. Oh Jung Se juga saya tunggu perannya sebagai bintang utama. Ternyata, ahjussi ini cakep banget di Revenant.

Oh Jung Se & Kim Tae Ri

Revenant menggabungkan elemen horor, pemecahan misteri, dan pengembangan karakter dengan cara yang menarik dan memukau. Saya sampai ikut merinding ketika mendengar ketukan pintu yang menjadi bagian penting datangnya roh jahat di Revenant. Kamu suka tema klenik? Nah, bisa juga menonton The Cursed yang dibintangi Uhm Ji Won.

Ketika Kusurupan dan Pesugihan Menjadi Inti Plot

Cerita ini dibuka dengan putus asanya Gu Sang Yeong (Kim Tae Ri) yang kehilangan uang banyak karena ibunya tertipu scammer. Uang itu sejatinya digunakan untuk hidupnya sendiri dan pengobatan ibunya. 

Kelihatan capek, sih, kalau jadi Sang Yeong. Sejak lulus SMA, dia belum sempat kuliah karena sibuk kerja paruh waktu untuk menyambung hidup. Ibunya pun sering dipecat atau berhenti karena kondisi fisik serta mentalnya labil. Saat stres, ibunya San Yeong bisa terkena serangan panik. 

Suatu hari, San Yeong dan ibunya menerima kabar kalau Profesor Gu Kang Mo meninggal dunia setelah bunuh diri di rumah mahalnya yang antik. Sang Yeong terkejut sekali karena ia baru tahu kalau ayah dan neneknya masih hidup selama puluhan tahun. Perceraian ibunya dan Profesor Gu sangat buruk sampai ayah kandung dianggap sudah wafat bertahun-tahun lamanya.

Cerita mulai bergerak ketika nenek Sang Yeong memberikan sebuah penghias rambut aneh. Kata si Nenek, hiasan rambut itu pemberian ayahnya. Namun, setelah menyentuh hiasan rambut, Sang Yeong mendadak sering mendengar suara aneh. Ya, dia kesurupan. Mulai banyak kasus yang terjadi ketika Sang Yeong kehilangan kesadaran.

Sang Yeong akhirnya bertemu Profesor Yeom Hae Sang (Oh Jung Se) yang punya kemampuan melihat arwah. Banyak orang menyebutnya gila karena ia terlihat mengagumi mendiang Profesor Gu. Padahal, Hae Sang hanya ingin mengungkap misteri kematian ibunya yang misterius. Ia yakin jika kematian tersebut akibat perbuatan arwah jahat. 

Nantinya, kita akan diajak untuk melihat penyelidikan tentang arwah dan kematian-kematian misterius dari dua aspek. Aspek klenik bisa kita lihat dari penyelidikan Hae Sang dan Sang Yeong, sedangkan dari sisi logika detektif bisa kita lihat dari duo polisi Seo Mun Chun (Kim Won Hae) dan Lee Hong Sae (Hong Kyung). Ternyata, asal mula munculnya iblis itu dari ritual untuk mendapatkan kekayaan. Ritualnya kejam banget. 

Horor yang Menegangkan dan Menyenangkan

Revenant berhasil menciptakan suasana horor yang tegang dan mencekam sepanjang ceritanya. Adegan-adegan gelap, suara-suara aneh lewat ketukan pintu, dan penampilan makhluk supranatural yang tak terduga menciptakan atmosfir yang menggigit.

Hampir jarang jumpscare dan kita dibuat merinding justru dari tatapan Sang Yeong ketika kesurupan dan gregetnya teka-teki dari roh jahat. Roh jahat ini juga cerdik. Kita juga diajak untuk mengenali tradisi dukun Korea. Saya paling suka pada episode ketika Sang Yeong dan Hae Sang berkunjung ke sebuah desa yang isinya kebanyakan manula. Desa itu terkenal dengan ritual-ritual kleniknya sampai akhirnya terancam dengan datangnya para arwah gentayangan yang mendatangi desa.

Trio pemburu iblis

Secara filosofis, drakor Revenant ini menunjukkan agar kita tidak mudah menyerah ketika menjalani hidup. Ada orang yang tidak punya privilese, tetapi daya juangnya bisa memindahkan gunung, sementara ada yang serba ada dan sehat, malah sibuk mencela diri sendiri. Walaupun saya sering menonton horor, plotnya masih tidak mudah ditebak. Sinematografi? Tidak usah ditanya. Pokoknya habis menonton ini, saya jadi paham kenapa mereka dilarang membuka pintu sembarangan.

Review drakor Revenant ini jelas sesuai selera saya. Namun, tingkat keseramannya masih masuk toleransi saya karena yang paling seram masih drakor The Guest. Kamu suka Signal dan Kingdom? Kamu perlu menonton Revenant karena penulisnya sama.

(Baca Juga: Review Drakor Mr Sunshine)